Minggu, 15 Maret 2015

laporan praktek TBO(Tehnik body otomotif)



BAB I
PENDAHULUAN

            Prakerin kerja industri (PRAKERIN) Bagi sekolah menengah kejuruan merupakan suatu program yang harus dilaksanakan guna untuk memperluas pengalaman yang diperoleh disekolah, juga merupakan salah satu syarat untuk mengikuti UAS dan UAN.
1.1.Latar belakang praktek kerja industri (PRAKERIN)
Berdasarkan ketetapan MPR yang tercantum dalam TAB MPR No IV / MPR 1997 dan sesuai dengan Pasal 31 UUD 1945 yaitu mengenai pendidikan yang bertujuan untuk memajukan kesejahteraan umum dan ikut mencerdaskan kehidupan bangsa, oleh karena itu pemerintah saat ini lebih meningkatkan mutu pendidikan kejuruan.
Adapun pemerintah untuk menyiapkan tenaga kerja yang terampil dalam bidang teknik, untuk menyatakan pembangunan Negara dan bangsa Indonesia, tanpa harus banyak menggunakan tenaga kerja.
Untuk mencapai tujuan tersebut maka pemerintah mengadakan praktek kerja industri (PRAKERIN) yang diharuskan oleh siswa dan siswi sekolah menengah kejuruan (SMK) yang ada diseluruh Indonesia.
C.    TUJUAN PRAKERIN
Praktek kerja industri (PRAKERIN) adalah merupakan bagian dari pelaksana Pendidikan Sistem Ganda (PSG) dengan tujuan sebagai berikut :
a.       Menghasilkan tenaga kerja yang profesional yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, ketrampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
b.      Meningkatkan dan memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan antara lembaga pendidikan dan pelatihan kejuruan Dunia / Usaha Industri (DU/DI).
c.       Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas profesional.
d.      Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian proses pendidikan dan pelatihan.

D.    GAMBARAN UMUM TEMPAT PRAKERIN
Adapun gambaran umum tentang tempat praktek siswa melaksanakan prakerin adalah pada Bengkel Riza Mobil yang bergerak pada pekerjaan Perbaikan Panel Bodi Kendaraan, mulai dari pengelasan, pengecatan pendempulan.
            Adapun letak tempat DU/DI adalah wilayah Kp. Lampineung Kecamatan Ulee Kareng Kabupaten Aceh Besar.


E.     STRUKTUR ORGANISASI DU/DI
Direktur
ISKANDAR

Mekanik
ADMI








BAB II
ANALISA PEKERJAAN

A.    JENIS PEKERJAAN
·         PENGAMPLASAN / FHINISING KIJANG KAPSUL
B.     TUJUAN PEKERJAAN
Tujuan mengerjakan pekerjaan pendempulan adalah sebagai berikut :
a.         Agar siswa lebih jelas mengenai tentang apa yang telah siswa kerjakan.
b.         Untuk memperdalam keahlian agar siswa tidak silap dan juga tidak salah dalam melakukan pekerjaan.
c.         Untuk melatih diri agar siswa dapat membiasakan diri dalam mendempul dengan baik.
d.        Untuk melatih diri dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang diterima di bangku sekolah secara teoritis ke dalam praktek di industri.
e.         Produk yang dikerjakan menurut perintah dari atasan atau manajemen.
C.    HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM BEKERJA
Siswa diharapkan :
·         Rajin mencari informasi dan juga belajar dalam memecahkan masalah.
·         Memantapkan diklat yang telah dimantapkan di sekolah.
·         Mendorong siswa untuk berjiwa swasta dan berkarya.




Tujuan Umum
Siswa diharapkan dapat meningkatkan skill untuk mengumpulkan data dan informasi serta dapat menulis hal-hal yang berkaitan dengan training yang telah dilaksanakan.
D.    KETERAMPILAN YANG DI PEROLEH
Keterampilan yang diperoleh pada pekerjaan dalam melakukan atau melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah :
·         Menambah ilmu dalam melakukan proses pendempulan.
·         Dapat mengetahui cara mendempul dengan baik dan kurang baik.
·         Dapat mengetahui cara pemakaian dempul dengan baik.
·         Dapat mengetahui kegunaan dempul dan seluruh perlengkapan
E.     ALAT DAN BAHAN
Dalam melakukan pekerjaan banyak yang dibutuhkan baik peralatan utama maupun alat bantu lainnya, sehingga menunjang pekerjaan.
a.       Alat yang digunakan
·         Compresor
·         Skrap
·         Spray Gun
·         Gerinda
·         Mesin Rabin
·         Balok Gosok
·         Mesin penggosok dempul



b.      Bahan yang digunakan
·         Dempul
·         Kertas pasir, dari no grit, 80, 120, 220, 320, 500, 1000, dan 2000
·         Kertas lem
·         Thinner super
·         Thinner cobra
·         Cat warna
·         Expoxy
·         Majun
·         Anti gores
·         MW
·         Rabin putih
F.     TEORI SINGKAT
Dalam melakukan pekerjaan pendempulan maka kita harus belajar tentang cara-cara menggosok dempul dan cara-cara mendempul dengan baik, sebaiknya untuk melakukan pekerjaan pendempulan dibutuhkan latihan, agar kita bisa melakukan pendempulan dengan sempurna.
G.    LANGKAH KERJA
1.      Persiapkan tempat yang akan didempul
Adapun untuk mendempul yaitu, membersihkan dempul-dempul yang sudah keropos dan membersihkan karat-karatnya.
2.      Persiapan alat
Adapun alat yang digunakan dalam pendempulan seperti : skrap, mesin penggosok dempul, balok, kain lap.
3.      Persiapan tempat kerja
Adapun dalam persiapan untuk mendempul dibutuhkan tempat kerja yang layak agar terhidar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
4.      Persiapan bahan kerja
Adapun yang digunakan dalam pendempulan seperti : dempul, kertas pasir dengan No grit tertentu.










H.GAMBAR KERJA
Description: hgg.jpgDescription: kj.jpgDescription: GUKN.jpg

I. KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat penulis ambil dari pekerjaan yang penulis lakukan ini adalah :
·         Sebelum melakukan proses pendempulan terlebih dahulu harus deperhatikan dengan teliti dan dapat memahami dengan baik apa yang kita kerjakan.
·         Pada saat pendempulan pada tempatnya merupakan pekerjaan yang sangat perlu dilakukan dengan rapi.
SARAN
·         Pada saat melakukan pekerjaan harus hati-hati karena pendempulan merupakan bagian yang sangat penting untuk memperindah mobil jadi jangan sampai salah.
·         Jangan bermain-main (bersenda gurau) saat mengerjakan pekerjaan, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.





BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A.    KESIMPULAN
Sebagai mana telah diuraikan dari hasil pekerjaan di atas dapat di simpulkan bahwa :
1.      Dengan adanya PKL kita dapat membandingkan antara lingkungan industri dengan praktek di sekolah.
2.      Dapat memahami bagaimana cara melayani konsumen agar tertarik dengan pekerjaan di bengkel kita.
3.      Mengetahui bagaimana cara melakukan pekerjaan yang baik dan yang benar sesuai yang diharapkan.
4.      Dapat melitih kedisiplinan dalam menjalankan pekerjaan di bengkel.
B.     SARAN
Setelah penulis mengamati bahwa pada saat bekerja terkadang masih ada pralatan yang berserakan/ kotor hendaknya setelah selesai bekerja semua peralatan dan dikembalikan ke tempatnya.
Demikianlah saran dari penulis dan kiranya dapat menjadi bahan masukan bagi kita semua. Mudah-mudahan Allah SWT selalu memberikan taufiq dan hidayah-Nya kepada kita semua.





KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas semua rahmat dan karunia nya buku laporan pelaksanaan praktek kerja industry (PRAKERIN) yang merupakan bagian dari belajar industri.Dengan demikian dapat acuan saya.
Oleh karenanya peran aktif dan dukungan dari dunia usaha / dunia industry sangat di perlukan guna mewujudkan generasi muda yang produktif, baik dari tahapan pelaksanaan dan evaluasi. Oleh karena itu dunia usaha / dunia industry (DU/DI)di harapkan dapat:
1.      Memberikan peluang bagi saya untuk melaksanakan prakerin.
2.      Membimbing saya dalam penerapan kompetensi yang dimiliki dengan kondisi kerja yang sesungguhnya.
3.      Membekan masukan terhadap saya yang berkaitan dengan kemampuan saya.
4.      Bersedia menjadi institusi pasangan bersenambungan dalam rangka penerapan pendidikan system ganda (PSG)
Akhirnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam penyusunan buku ini, terutama BENGKEL RIZA MOBIL yang telah membuka peluang prakerin. Semoga Allah selalu memberi hidayah-nya kepada kita semua


Sigli  desember 20011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar